SEJARAH MKKS SMA KABUPATEN BATANG

SEJARAH MKKS SMA KABUPATEN BATANG

Oleh: Wachid Mucharom, S.Pd.,M.Pd.

Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Atas (SMA) Kabupaten Batang, dirintis pembentukannya pada Bulan Agustus 1980. Pada saat itu masih bergabung tiga wilayah yaitu Kabupaten Batang, Kotamadya Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan, dan masih bernama Musyawarah Kepala Sekolah dan Madrasah, sebab selain SMA, juga masih melibatkan Kepala Madrasah baik negeri maupun swasta di tiga wilayah tersebut. Anggota Musyawarah Kepala Sekolah dan Madrasah terdiri atas Kepala SMA dan MA negeri maupun swasta di Kabupaten Batang, Kotamadya Pekalongan dan Kabupaten Batang. Awalnya yang menjadi perintis adalah SMA Negeri 1 Pekalongan, dimana saat itu Kepala Sekolahnya adalah Drs. Muchsin dan sekolah tersebut menjadi sekolah rujukan untuk wilayah Pekalongan dan Batang. Selain sebagai Kepala SMA Negeri 1 Pekalongan, Drs. Muchsin juga merangkap sebagai Kepala SMA Negeri 1 Kajen Kabupaten Pekalongan.

Pada Bulan Agustus 1980, Drs. Muchsin mengumpulkan Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri dan Swasta dan Madrasah Aliyah Negeri dan Swasta di Kotamadya Pekalongan, Kabupaten Batang dan Kabupaten Pekalongan, di SMA Negeri 1 Pekalongan, Jalan RA Kartini Nomor 39 Kotamadya Pekalongan, untuk melakukan musyawarah bersama dalam rangka pembahasan tentang Administrasi dan Persiapan Ujian Negara dan Kepegawaian.

Hadir dalam pertemuan tersebut adalah Drs. Muchsin (Kepala SMA Negeri 1 Pekalongan yang merangkap sebagai Kepala SMA Negeri 1 Kajen), Drs. Noehasjim Widjaja (Kepala SMA Negeri 1 Batang), Soepardi, BA (Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Pekalongan), Ali Tjasmat, B.Sc. (Kepala SMA Hasyim Asy’ari Pekalongan), dan KH Amir Idris, (Kepala Madrasah Aliyah Salafiyah Simbang Kulon Kabupaten Pekalongan). Kelima orang tersebut menjadi bersepakat dalam kerjasama dalam upaya keberhasilan ujian negara, kepegawaian dan jenjang karir guru.

Pengelolaan SMA Negeri masih di bawah keweenangan kantor Willayah P dan K Provinsi Jawa Tengah, sedangkan MA Negeri di bawah kewenangan Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Jawa Tengah, sedangkan untuk SMA dan MA swasta di bawah kewenangan yayasan masing-masing. Sebagai sekretariat bersama saat itu adalah SMA Negeri 1 Pekalongan, di Jalan RA Kartini 39 Kotamadya Pekalongan dan Drs. Muchsin ditunjuk menjadi Koordinator atau Ketua Umum dari Musyawarah Kepala Sekolah dan Madrasah tersebut. Untuk wilayah Kabupaten Batang, ditunjuk Drs. Noerhasjim Widjaja (Kepala SMA Negeri 1 Batang), wilayah Kabupaten Pekalongan, ditunjuk Drs. Soejatno (Kepala SMA Negeri 1 Wiradesa).

Drs. Noerhajim Widjaja selaku Koordinator wilayah Kabupaten Batang juga sebagai Ketua Musyawarah Kepala SMA/MA Kabupaten Batang. Pada tahun 1981 Drs. Noerhajim Widjaja diangkat menjadi Kepala SMA Negeri 1 Pekalongan menggantikan Drs. Muchsin yang telah memasuki masa pensiun. Selanjutnya Drs. Zaenul Affandi diangkat menjadi Kepala SMA Negeri 1 Batang, dan Roenas Harun, BA diangkat menjadi Kepala SMA Negeri 1 Kajen. Pada tahun 1982, istilah Musyawarah Kepala SMA/ MA diubah menjadi Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) berdasar rapat para koordinator ketiga wilayah tersebut, dan juga pemisahan antara SMA dan MA. MKKS SMA Kotamadya Pekalongan diketuai oleh Drs. Noerhajim Widjaja dan sekretariatnya di SMA Negeri 1 Kotamadya Pekalongan, sebagai catatan, bahwa namanya menjadi MKKS SMA Kota Pekalongan berdasarkan perubahan aturan otonomi daerah melalui PP No. 22 Tahun 1999 dan PP Nomor 32 Tahun 2004. MKKS SMA Kabupaten Batang diketuai oleh Drs. Zaenul Affandi dan sekretariatnya di SMA Negeri 1 Batang, Jalan Ki Mangunsarkoro No. 8 Dracik Proyonanggan Batang. Sedangkan MKKS SMA Kabupaten Pekalongan diketuai oleh Drs. Soejatno dan berkantor di SMA Negeri 1 Wiradesa. Pada tahun 1992, anggota MKKS SMA Kabupaten Batang baru ada 3 sekolah, yaitu SMA Negeri 1 Batang, SMA Bhakti Praja Batang dan SMA Bhakti Praja Limpung.

Hal ini terjadi karena SMA Bhakti Praja Batang sudah berdiri sejak 2 Juli 1980 berdasarkan SK Yayasan Nomor 188.4/167/1980. Sedangkan SMA Bhakti Praja Limpung berdiri pada tanggal 9 November 1981 melalui SK Yayasan Nomor 2275/103/1.81. Maka kedua SMA tersebut langsung bergabung ke dalam MKKS SMA Kabupaten Batang. Untuk koordinasi kegiatan MKKS masih merujuk pada MKKS SMA Kotamadya Pekalongan. Pada tanggal 20 November 1984 berdirilah SMA Negeri 1 Subah berdasarkan SK Bupati Batang Nomor 0558/o/1984, sehingga tahun 1984 anggota MKKS menjadi 4 sekolah.

Pada tanggal 25 September 1985 berdirilah SMA Islam Ahmad Yani Batang melalui SK Yayasan Nomor 24/YIC/PI/IX/1985, sehingga tahun 1985 anggota MKKS menjadi 5 sekolah.

SMA Muhammaduyah Tersono menjadi anggota MKKS tahun 1986, dengan berdirinya sekolah tersebut pada tanggal 30 Oktober 1986 berdasarkan SK Yayasan dan PD Muhammadiyah Nomor 1304/II03.25.02/Ib.1986, maka jumlah anggota MKKS menjadi 6 sekolah.

SMA Wahid Hasyim Tersono yang didirikan pada tanggal 15 Februari 1990 melalui SK Yayasan Nomor 218/1.03/I/1990 melengkapi jumlah anggota MKKS menjadi 7 sekolah. SMA Negeri 1 Bandar yang didirikan pada tanggal 5 Mei 1992 melalui SK Bupati Batang Nomor 0216/o/1992 langsung melengkapi jumlah anggota MKKS menjadi 8 sekolah.

SMA Negeri 1 Bawang didirikan pada tanggal 5 Oktober 1994 berdasarkan SK Bupati Batang Nomor 0260/o/1994 sehingga jumlah anggota MKKS menjadi 9 sekolah.

Menyusul berikutnya, pada tahun 1999, dimana pada tanggal 20 Oktober 1999 berdasarkan SK Bupati Batang Nomor 291/o/1999 berdirilah SMA Negeri 2 Batang, dan langsung menambah jumlah anggota MKKS menjadi 10 sekolah.

Pada tahun 1999 adalah masa terakhir pengelolaan SMA/SMK dan SLB dibawah kewenangan Kantor Wilayah Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Sebab pada tahun 1999 sampai dengan 2017 pengelolaan SMA/SMK dan SLB berada di bawah kewenangan Pemerintah Kabupaten atau Kota setempat, termasuk Kabupaten Batang berdasarkan UU Nomor 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah. Maka pengelolaan MKKS SMA Kabupaten Batang beralih ke Pemerintah Kabupaten Batang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang.

Sejak tahun 2017, pengelolaan SMA/SMK/SLB kembali menjadi kewenangan Provinsi Jawa Tengah berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah daerah, sehingga MKKS SMA Kabupaten Batang pun kembali menginduk ke Provinsi Jawa Tengah.

Tahun 2017 sampai dengan 2018 kewenangan tersebut didelegasilakan pada BP2MK (Balai Pengendali Pendidikan Menngah dan Khusus0 Wilayah VI Eks Karesidenan Pekalongan, yang beralamatkan di Kota Pekalongan, dengan wilayah dari Kabupaten Brebes sampai dengan Kabupaten Batang. BP2MK Wilayah VI merupakan kepanjangan tangan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.

Pada tahun 2018 berdasarkan Pergub Nomor 59 Tahun 2018 tentang Cabang Dinas, maka kewenangan BP2MK beralih ke Cabang Dinas. Untuk Kabupaten Batang, Kota Pekalongan dan Kabupaten Kendal berada dalam lingkup Cabang Dinas Pendidikan Wilyah XIII yang berkantor di Kendal. Maka MKKS SMA Kabupaten Batang juga menginduk ke Cabang Dinas Pendidikan wilayah XIII.

Pada tanggal 23 Mei 2000 melalui SK Yayasan Nomor 0669/103.07/MN/2000 berdirilah SMA NU Al Munawir Gringsing sebagai bagian integral dari Pondok Pesantren Al Munawir Gringsing. Sehingga menambah jumlah anggota MKKS menjadi 11 sekolah.

Berselang 3 tahun kemudian, tepatnya tanggal 30 Juli 2003, melalui SK Bupati Batang Nomor 421/252/2003 berdirilah SMA Negeri 1 Gringsing, dan menambah jumlah anggota MKKS menjadi 12 sekolah.

SMA Negeri 1 Wonotunggal melengkapi jumlah anggota MKKS menjadi 13 sekolah, sejak pendiriannya tanggal 22 Agustus 2007 melalui SK Bupati Batang Nomor 425.1/898.A/2007.

Berselang lima tahun kemudian, tepatnya tanggal 15 Oktober 2012 melalui SK Yayasan Nomor 425/309 berdirilah SMA Pondok Modern Selamat 2 Batang, namun pada tahun tersebut tidak langsung menjadi anggota MKKS sebab pengelolaan sekolah masih berpusat di Kendal, baru tahun 2013, SMA PMS 2 menambah anggota MKKS menjadi 14 sekolah. SMA Darul Maarif Banyuputih yang didirikan pada tanggal 1 April 2014 melalui SK Yayasan Nomor 421.3/118.b/2014 menambah jumlah anggota MKKS menjadi 16 sekolah.

Sampai dengan tahun 2022 jumlah anggota MKKS SMA Kabupaten Batang sebanyak 15 sekolah, baru tahun 2023 berdiri SMA Pondok Modern Selamat 3 Kutosari Batang, tepatnya tanggal 14 April 2023 berdasarkan SK Yayasan Nomor 420/528/2023, yang akhirnya melengkapi jumlah anggota MKKS menjadi 16 sekolah.

Sekolah-sekolah yang menjadi Anggota MKKS SMA Kabupaten Batang tersebut adalah:

1.     SMA Negeri 1 Batang

2.     SMA Negeri 2 Batang

3.     SMA Negeri 1 Subah

4.     SMA Negeri 1 Bandar

5.     SMA Negeri 1 Bawang

6.     SMA Negeri 1 Gringsing

7.     SMA Negeri 1 Wonotunggal

8.     SMA Islam Ahmad Yani Batang

9.     SMA Bhakti Praja Batang

10.  SMA Bhakti Praja Limpung

11.  SMA Wahid Hasyim Tersono

12.  SMA NU Al Munawir Gringsing

13.  SMA Muhammaditah Tersono

14.  SMA Darul Ma’arif Banyuputih

15.  SMA PMS 2 Batang

16.  SMA PMS 3 Kutosari

Berikut ini adalah ketua MKKS SMA Kabupaten Batang dari masa ke masa, yaitu:

1.     Drs. Noerhasjim Widjaja                    (1978 – 1981)

2.     Drs. Zaenal Affandi                            (1981 – 1983)

3.     Sudjarwo Pudjolasmono, BA             (1983 – 1995)

4.     Drs. Sutarman                                     (1995 – 1999)

5.     Sunjoto, S.Pd.                                     (1999 – 2003)

6.     Dra. Titik Dwi Hartini                         (2003 – 2006)

7.     Drs. Henry Junaidi, M.Pd.                  (2006 – 2013)

8.     Dr. Siti Ismuzaroh, S.Pd.,M.Pd.          (2013 – 2019)

9.     Drs. Sukalim, M.Pd.                           (2019 – 2022)

10.  Drs. Saefudin                                      (2022 – 2024)

Demikian statuta sejarah MKKS SMA Kabupaten Batang, yang sampai saat ini sudah banyak mengalami perkembangan sesuai dengan dinamika pendidikan dan regulasi yang berlaku. Harapannya pada tahun-tahun mendatang, MKKS SMA Kabupaten Batang makin banyak berkiprah dan memberikan andil yang besar bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Batang.

 

Ditulis oleh : Wachid Mucharom, S.Pd.,M.Pd. (Kepala SMA Negeri 1 Gringsing)

Narasumber :

1.     Drs. Saefudin                          (Kepala SMA Negeri 1 Batang)

2.     Drs. Abdur Rozak                   (Kepala SMA Negeri 1 Pekalongan)

3.     Ircham Junaidi, S.Pd.,M.Pd.   (Kepala SMA Negeri 1 Kajen)

4.     Drs. Sukalim, M.Pd.               (Mantan Kepala SMA Negeri 1 Batang)

5.     Drs. Rusdi                               (Mantan Kepala SMA Negeri 1 Kajen, dan SMA                                                                                         Negeri 1 Wiradesa).


Comments